Ciri utama yang pertama kali dapat dilihat dari karakter masyarakat yang hidup di daerah pedesaan adalah masih kuatnya tradisi saling membantu bahu membahu menyelesaikan "Gawe" salah satu atau lebih warga masyarakatnya.
Yang dimaksud dengan "Gawe' disini adalah pekerjaan atau hajat yang membutuhkan keterlibatan semua anggota keluarga dan memiliki prioritas dan penilaian penting atau urgent.
Yang dimaksud dengan "Gawe' disini adalah pekerjaan atau hajat yang membutuhkan keterlibatan semua anggota keluarga dan memiliki prioritas dan penilaian penting atau urgent.
Salah satu tradisi sederhana tapi terasa sangat bersahaja adalah tradisi saling membantu dalam menyelesaikan pekerjaan warga masyarakat dalam bercocok tanam. Tidak luput pula warga masyarakat dusun Kadilobo-Gandok Desa Purwobinangun Kec. Pakem yogyakarta hingga saat ini juga masih menjunjung tinggi tradisi tersebut, dimana ini dapat kita saksikan setiap musim menanam padi atau masa panen tiba. Satu area milik salah satu warga dusun Kadilobo-Gandok bisa dikerjakan oleh 15 hingga 25 orang sekaligus yang nota bene mereka juga pemilik lahan pertanian diseputaran area tersebut, artinya kapanpun satu lahan pertanian sedang mengalami masa tanam padi atau masa panen, disitulah tercermin satu kondisi betapa harmonisnya kehidupan masyarakat di dusun Kadilobo-Gandok ini.
Kembali seperti alasan terdahulu di tradisi Sambatan bahwa saling membantu adalah bentuk implementasi sederhana yang mengandung makna dari seluruh nilai-nilai makhluk sosial. Bukan hanya karena tradisi ini sangat membantu tapi juga merupakan
warisan para leluhur yang jangan sampai hilang dan terlupakan.
1 comments:
Nice!!..I'd like to visit this Place..
Post a Comment